entri #5: teratai kasih sahabat

mengenang rantai tangisanmu wahai sahabatku
mampukah engkau melihat wajahku melalui kekaburan matamu?
mata perangmu yang kau waris daripada ibumu
sedarkah engkau
ibumu lemah, lemah untukmu!
tidakkah engkau kasihan? terhadap ibumu? terhadap aku?
aku masih ingat rupamu di tali kepedihan:
pucat tanpa darah, mata membujar tanpa jiwa
badan longlai tergantung, bak kain basah di tali sidaian
di atas katilmu terbentang sehelai kertas tulisanmu
serungkai ayat namun cukup mengguris hati
“jangan engkau menangisi pemergianku”
tidak pernahkah engkau kesal akan keputusanmu ini?
aku sudah kehilanganmu
bagaimana aku ingin berjumpamu sekali lagi?

- cherryline ar

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

entri #2: "Ibu Yang Kusayang" Sharifah Hasnah Abdullah

entri #1: Masyarakat Minda Kelas Ketiga

entri #12: Guru Oh Guru